Pedagang Besar Farmasi melayani menjadi distributor obat untuk apotik. Tidak sedikit apotik yang mendapat supply obat dari PBF. Obat-obatan yang disediakan sangat beragam dan dapat dipilih sesuai keperluan apotik.
Izin PBF untuk Distribusi Obat Untuk Apotik
PBF memiliki izin dari Direktur Jenderal yang berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang selama memenuhi persyaratan. PBF diperbolehkan mendirikan PBF Cabang yang periizinnya dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi. Untuk memperoleh izin PBF, pemohon harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: Berbadan hukum berupa perseroan terbatas atau koperasi. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). PBF sudah memiliki izin distribusi obat untuk apotik.
PBF merupakan distributor obat untuk apotik grosir merupakan penghubung antara produsen dan apoteker. Peran mereka adalah memastikan obat resep dikirim dengan aman dan efisien setiap hari ke ribuan praktisi perawatan kesehatan dan apotek di seluruh negeri.
Meskipun rantai pasokan obat di Indonesia sudah cukup aman dan canggih, terdapat jaringan distributor obat grosir nakal yang terus berkembang yang menjual obat-obatan yang berpotensi tidak aman di pasar farmasi di Indonesia.
Obat-obatan palsu, palsu, dan tidak disetujui dijual setiap hari oleh distributor obat grosir nakal ini dan menjadi perhatian utama. PBF mengimbau semua apoteker yang membeli produk obat resep untuk mengetahui pemasok mereka.
Penting juga, sebagai apoteker garis depan yang mendapat layanan distributor obat untuk apotik, untuk memperhatikan umpan balik pasien: Jika beberapa pasien yang mengonsumsi satu obat melaporkan bahwa mereka mengalami efek samping baru atau kurangnya efek terapeutik, pertimbangkan bahwa obat tersebut mungkin di bawah standar atau palsu. Laporkan semua efek samping, masalah kualitas obat, dan / atau aktivitas mencurigakan yang mengatasnamakan PBF pada kami. PBF mengingatkan para dokter, apotek, dan grosir / distributor bahwa mereka adalah mitra yang berharga dalam melindungi konsumen dari ancaman produk obat yang tidak aman atau tidak efektif.

Cek Keamanan Distribusi Obat untuk Apotik
PBF menawarkan tip dan pengingat ini untuk apoteker:
- Pastikan Anda menerima distribusi obat untuk apotik sesuai resep yang disetujui PBF. Obat yang tidak disetujui PBF mungkin mengandung bahan yang tidak diketahui atau berbahaya, atau mungkin belum diproduksi, diangkut, atau disimpan dalam kondisi yang tepat.
- Waspadalah terhadap tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Taktik pemasaran distribusi obat untuk apotik yang agresif dan diskon besar-besaran untuk obat resep dapat menunjukkan bahwa produk tersebut dicuri, dipalsukan, di bawah standar, atau tidak disetujui.
- Belilah hanya dari distributor obat untuk apotik berlisensi di Indonesia. Meskipun lisensi saja bukan jaminan, mencari lisensi yang valid di negara bagian Anda akan membantu mencegah obat yang tidak aman dan tidak efektif menjangkau pasien Anda. Untuk memverifikasi bahwa distributor obat grosir dilisensikan di oleh Negara tempat distributor itu menjalankan bisnis, hubungi otoritas pemberi lisensi di Indonesia.
- Periksa dan periksa kembali tanda-tanda berikut bahwa produk mungkin tidak aman, tidak efektif, atau palsu.

Proses Pemesanan Distribusi Obat untuk Apotik
Proses pemesanan dari distributor obat untuk apotik bisa Anda lakukan dengan menghubungi langsung kontak yang tertera dalam halaman kontak kami. Dengan begitu, anda dapat langsung memesan keperluan obat-obatan yang dibutuhkan oleh apotik Anda.